Hotel Cecil yang penuh misteri di pusat kota Los Angeles
Hotel yang selesai dibangun pada 1927 ini ternyata menjadi salah satu hotel yang penuh dengan tragedi serta kejadian-kejadian misteri, seperti kes bunuh diri, misteri menghilangnya seseorang, serta pembunuhan berantai.
Misteri terbaru yang menjadikan hotel ini kembali menjadi pusat perhatian adalah kemunculan sosok hantu.
Baru-baru ini, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi hotel tersebut, Koston Alderete, mengambil foto sosok misteri yang tergantung diluar jendela dari lantai empat hotel tersebut.
Kepada stesen television di Los Angeles, KABC-TV, lelaki tersebut mengaku kerap dihantui oleh mimpi buruk setelah mengambil gambar sosok misteri tersebut.
Sosok ‘hantu’ tersebut merupakan kejadian terbaru yang terjadi di Hotel Cecil tersebut, sebelumnya beberapa misteri pernah menyelimuti hotel itu dan salah satu yang menggemparkankan adalah misteri kematian Elisa Lam.
Siapa Bunuh Elisa Lam?
Di sebuah hotel yang mempunyai sejarah kelam di pusat bandar Los Angeles, mayat seorang perempuan dijumpai di dalam tangki air di bumbung hotel dan akses menuju bumbung hanya boleh dilakukan melalui tangga kecemasan dan sebuah pintu yang terkunci rapat. Ini bukan sebahagian daripada naskah buku detektif Conan.Peristiwa ini benar-benar berlaku dan telah mencetuskan perbincangan hangat di seluruh dunia. Para peminat misteri hingga pengguna internet untuk seketika lamanya bermain menjadi detektif dunia maya.
Semuanya dilakukan dalam usaha mencari tahu apa yang sebenarnya berlaku pada Elisa Lam.
Peristiwanya bermula pada tarikh 19 Februari 2013 ketika para penghuni hotel Cecil di pusat bandar Los Angeles mengajukan komplain kepada pengurus hotel mengenai aliran air yang terlalu kecil.
Gambar dari rakaman CCTV yang menunjukan ELisa yang nampak ketakutan akan seseorang atau sesuatu
Jadi seorang petugas penyelenggaraan segera mengambil kunci pintu menuju bumbung hotel dimana tangki penampungan air berada. Apa yang ditemuinya segera menimbulkan gelombang kejutan ke seluruh penghuni hotel.
Di dalam salah satu daripada empat tangki yang ada di atap itu, dijumpai sesosok mayat yang dikenal pasti sebagai Elisa Lam , salah satu penghuni hotel yang telah dinyatakan hilang selama lebih kurang 19 hari.
Tangki air tempat ditemukannya mayat Elisa Lam
Elisa Lam adalah seorang mahasiswi di University of British Columbia, Kanada. Usianya 21 tahun dan pada tarikh 26 Januari 2013 pergi ke Los Angeles seorang diri dan check in ke hotel Cecil. Ia kelihatan terakhir kali oleh kakitangan hotel pada tarikh 31 Januari.
Pada tarikh 13 Februari, polis Los Angeles mengeluarkan sebuah rakaman CCTV lift hotel untuk meminta bantuan masyarakat yang mungkin melihat Elisa. Pada tarikh 19 Februari, mayat Elisa Lam dijumpai di dalam tangki air.
Ada dua hal yang menjadi misteri utama dalam kes ini. Yang pertama adalah apa yang sedang dilakukan Elisa di dalam lift yang terakam oleh CCTV dan yang kedua adalah bagaimana Elisa boleh naik ke bumbung dan masuk ke dalam tangki.
Dalam rakaman CCTV yang dikeluarkan pihak polis, terlihat kalau Elisa Lam bertingkah cukup aneh. Ia masuk ke lif di tingkat 14, kemudian menekan beberapa butang sekaligus sambil mendekatkan kepalanya. Lalu ia menunggu pintu lift tertutup.
Pintu Lif tidak juga tertutup. Jadi Elisa menyemak keluar dengan cara yang pelik. Setelah memastikan tidak ada yang aneh, ia kembali masuk ke lif, berdiri sebentar, lalu merapat ke sudut lif seakan-akan sedang bersembunyi dari seseorang.
Lalu ia keluar lif lagi, melihat ke kiri kanan dan masuk kembali ke dalam lif sambil menekan-nekan ulang butang lift. Setelah itu ia kembali keluar. Di sebelah kiri lif, ia menggerak-gerakkan tangan seperti sedang menari atau berenang.
Lalu ia pergi dan pintu lift tertutup. Ini videonya:
Apa yang sedang terjadi pada Elisa Lam di dalam lift tersebut?
Mengapa ia bertindak begitu aneh?
Lalu, bagaimana ia boleh berada di dalam tangki? bagaimana caranya naik ke atap yang terkunci? Apakah pihak polis benar-benar telah menyelesaikan kes ini? ataukah ada kemungkinan lain?
Sebelum kita berspekulasi yang aneh-aneh, kita perlu menyadari satu hal. Kasus ini tidak akan bisa dipecahkan hanya dengan melihat beberapa foto dan rekaman serta membaca beberapa cuplikan berita.
Bahkan di dalam film-film fiksi, para detektif brilian membutuhkan akses ke berbagai informasi untuk memecahkan suatu kes pembunuhan.
Dalam kasus Elisa Lam, kita butuh semua rekaman CC dari hotel Cecil. Kita juga butuh transkrip wawancara dengan semua karyawan dan tamu hotel. Lalu, hasil pemeriksaan lokasi tangki dan jalur menuju atap, sidik jari yang ditemukan, hasil pemeriksaan kamar tempat Elisa menginap, ponsel Elisa dan masih banyak lagi.
Jika Elisa Lam dibunuh, maka lokasi dan kondisi yang menyertai penemuan mayatnya menunjukkan kalau pembunuhan ini adalah sebuah kejahatan yang sempurna.
Before her discovery, somebody on the Internet used tarot cards to predict that she was already dead, and that her body was 'next to water'.
Another person claimed that she was 'inside the hotel' and 'inside a container'.
Somebody with a tin-foil hat also apparently found a 'baby face' after altering the colours of one frame:
By the way, why wouldn't they release the CCTV in the corridor/lift lobby? That would really help.
Perhatikan.....kelihatan kasut lelaki
Menurut pihak polis, mereka memiliki lebih dari 100 jam rekaman CC di dalam hotel Cecil, namun memutuskan hanya merilis rekaman di dalam lift tersebut untuk mempermudah warga yang mengenalinya karena Elisa Lam yang terlihat di rekaman tersebut agak berbeda dengan foto-foto di facebooknya.
Pada tanggal 22 Februari 2013, pihak kepolisian menyelesaikan otopsi dan mengumumkan kalau penyebab kematian Elisa belum bisa dipastikan dan pengumuman selanjutnya akan menunggu hasil pemeriksaan toksikologi terlebih dahulu.
Pada tanggal 21 Jun 2013, seluruh pemeriksaan selesai dan pihak kepolisian mengumumkan bahwa kematian Elisa Lam terjadi akibat "Accidental Drowning" atau tenggelam karena kecelakaan.
Bagaimana Elisa bisa naik ke atap dan sampai masuk ke dalam tangki air hotel itu masih menjadi misteri hingga kini, karena atap tersebut hanya bisa di akses melalui sebuah pintu yang terkunci atau tangga darurat.
Meski sempat diduga Elisa mengalami halusinasi akibat mengkonsumsi narkoba, namun setelah diotopsi tidak ditemukan bukti bahwa Elisa pengguna obat-obatan terlarang. Sehingga, pihak penyidik menyimpulkan kematian Elisa adalah kecelakaan akibat tenggelam. Namun fakta sebenarnya masih tetap menjadi misteri.
0 comments:
Post a Comment